Adu Dompet Pembalap MotoGP vs. F1: Siapa Lebih Kaya?

Dunia balap, selain soal adu kecepatan dan nyali, juga tentang pundi-pundi uang yang berputar. Di antara MotoGP dan Formula 1 (F1), dua kasta tertinggi balap, manakah yang lebih royal dalam menggaji para pembalapnya?

Gaji Pembalap MotoGP:

Besaran gaji di MotoGP bervariasi, tergantung popularitas, tim, dan sponsor. Fabio Quartararo, bintang Yamaha, diperkirakan mengantongi sekitar 12 juta euro atau setara Rp225,5 miliar per musim. Marc Marquez, sang juara dunia, sedikit di bawahnya dengan perkiraan 10 juta euro atau Rp187,9 miliar.

Pembalap kelas menengah seperti Maverick Vinales mendapatkan sekitar 3 juta euro. Sementara itu, para rookie dan pembalap lainnya umumnya menerima bayaran di bawah angka tersebut.

Gaji Pembalap F1:

Di F1, Max Verstappen memimpin daftar penerima gaji tertinggi. Ia diperkirakan mendapatkan USD65 juta atau sekitar Rp1,06 triliun. Lewis Hamilton, legenda balap, berada di urutan berikutnya dengan kisaran USD60 juta atau Rp981 miliar. Pembalap lain seperti Charles Leclerc dan Fernando Alonso mendapatkan antara USD20 juta hingga USD30 juta.

Kesimpulan:

Dari perbandingan di atas, jelas terlihat bahwa pembalap F1 memiliki potensi penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan pembalap MotoGP. Perbedaan gaji ini mencerminkan skala bisnis dan popularitas yang berbeda antara kedua ajang balap tersebut.

Scroll to Top