Shin Tae-yong Incar Kursi Pelatih Timnas China, Media Lokal Beri Respon Dingin

Niat Shin Tae-yong untuk melatih tim nasional China mendapat reaksi beragam, terutama dari media lokal yang meragukan kemampuannya. Setelah meninggalkan posisinya di Timnas Indonesia yang kini diisi oleh Patrick Kluivert, Shin Tae-yong secara terbuka menyatakan ketertarikannya pada kursi kepelatihan Timnas China.

Ketertarikan Shin Tae-yong muncul seiring dengan spekulasi mundurnya Branko Ivankovic dari jabatan pelatih kepala Timnas China, menyusul kegagalan mereka lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA), sejumlah media telah mengusulkan nama-nama pengganti.

Shin Tae-yong sendiri mengaku optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi Tim Naga, julukan Timnas China, berbekal pengalaman melatih di Asia. Ia bahkan mengatakan akan langsung menerima tawaran jika ada kesempatan melatih Timnas China.

Namun, ambisi Shin Tae-yong ini tidak disambut hangat oleh media China. Mereka berpendapat bahwa pelatih lokal lebih pantas memimpin Timnas China. Kegagalan para pelatih asing sebelumnya dianggap sebagai pelajaran berharga bagi CFA. Perbedaan budaya dan pendekatan dinilai menjadi faktor penting yang membuat pelatih lokal lebih ideal untuk membangkitkan performa Tim Naga. Nama-nama seperti Zheng Zhi dan Chen Tao, yang telah menyelesaikan pelatihan tingkat profesional, disebut-sebut sebagai kandidat potensial.

Selain itu, media China juga meragukan pemahaman Shin Tae-yong terhadap sepak bola China secara mendalam. Pengalaman melatih yang dianggap kurang memuaskan menjadi sorotan. Media lokal berpendapat bahwa pelatih kepala Timnas China seharusnya memiliki latar belakang yang kuat dengan reputasi dan pengalaman yang mumpuni. Meskipun mengakui kemampuan Shin Tae-yong, mereka merasa bahwa hal itu belum cukup untuk menjamin kesuksesan di Timnas China.

Scroll to Top