Sejumlah figur publik Indonesia membuktikan bahwa pendidikan tinggi adalah kunci menuju kesuksesan. Mereka tak hanya berprestasi di dunia hiburan, tetapi juga gigih meraih gelar sarjana dan magister melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Tasya Kamila, misalnya, setelah lulus cumlaude dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, melanjutkan studi S2 di Columbia University, New York, dengan beasiswa LPDP. Ia memilih jurusan Public Administration untuk memperdalam pengetahuannya.
Maudy Ayunda, yang telah menyelesaikan pendidikan S1 di Oxford University dengan jurusan PPE (Politics, Philosophy, and Economics), kemudian meraih gelar ganda MBA (bisnis) dan MA (pendidikan) di Stanford University. Perjalanan pendidikannya ini juga didukung oleh beasiswa LPDP.
Penyanyi bersuara emas, Gita Gutawa, setelah lulus S1 dari University of Birmingham pada tahun 2014, melanjutkan pendidikan S2 di London School of Economics and Political Science (LSE). Ia mengambil jurusan Culture and Society dengan beasiswa LPDP.
Aktris Alyssa Soebandono memulai perjalanan pendidikannya di Monash University, Australia, dengan beasiswa LPDP setelah lulus SMA. Ia juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar di Sussex University, Inggris. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan S2 di London School of Public Relations, Jakarta.
Penyanyi dan komposer Isyana Sarasvati, setelah menimba ilmu di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura, melanjutkan pendidikan S2 di Royal College of Music, Inggris, juga dengan dukungan beasiswa LPDP.
Kisah-kisah inspiratif ini menunjukkan bahwa beasiswa LPDP membuka pintu bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk meraih pendidikan berkualitas di universitas ternama dunia, dan menjadi bekal berharga untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
