Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, berkolaborasi dengan Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) dan Unicef, memperkuat sosialisasi imunisasi Human Papillomavirus (HPV) pada anak-anak usia 9 hingga 14 tahun. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif melawan kanker serviks sedini mungkin.
Edukasi ini menyasar berbagai elemen masyarakat, termasuk guru, kepala sekolah, staf Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Kementerian Agama.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Makassar, sekitar 10% anak belum mendapatkan imunisasi HPV. Beliau menekankan bahwa imunisasi adalah hak anak, bukan kewajiban. Kendala yang dihadapi adalah menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.
Vaksin HPV aman dan efektif, cukup diberikan sekali pada anak perempuan kelas 5 SD, dan dapat melindungi mereka dari kanker serviks hingga dewasa. Namun, masih ada orang tua yang belum bersedia mengizinkan anaknya divaksinasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar menyoroti peran penting sekolah dalam memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi. Guru, sebagai garda terdepan, bekerjasama dengan puskesmas untuk membangun kepercayaan orang tua. Pihaknya berkomitmen memperkuat peran sekolah agar semakin banyak anak perempuan terlindungi dari kanker serviks.
Direktur Eksekutif Portkesmas menekankan pentingnya edukasi pra-imunisasi untuk keberhasilan program. Keterlibatan semua pihak sejak awal sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat. Metode Komunikasi Antar-Pribadi (KAP) yang menyenangkan dan partisipatif digunakan oleh para komunikator terlatih.
Sejak tahun 2024, Portkesmas, dengan dukungan Unicef Indonesia melalui program Jaga Bersama, meningkatkan cakupan imunisasi anak melalui edukasi praktis bagi tenaga kesehatan, guru, tokoh agama, dan masyarakat. Puluhan komunikator lokal telah dilatih untuk mengedukasi tentang imunisasi HPV di Makassar.
Kepala Kantor Perwakilan Unicef Wilayah Sulawesi dan Maluku menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memenuhi hak anak, termasuk hak untuk hidup sehat. Inisiatif Jaga Bersama adalah komitmen Unicef untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.
Selain imunisasi HPV, Unicef Indonesia juga mendukung program imunisasi rutin, pendidikan, gizi anak, perlindungan anak dari kekerasan, serta sanitasi dan air bersih.