Ancaman Bom Paksa Pesawat Saudi Arabia Mendarat Darurat di Kualanamu

Sebuah pesawat maskapai Saudi Arabia dengan nomor penerbangan SVA5688, yang terbang dari Muscat menuju Surabaya, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Insiden ini dipicu oleh dugaan adanya ancaman bom terhadap pesawat tersebut.

Menurut keterangan dari pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, informasi mengenai ancaman tersebut pertama kali diterima oleh AirNav di Jakarta. AirNav kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Informasi ancaman diteruskan dari AirNav Jakarta ke ATC Kuala Lumpur. Selanjutnya, ATC Kuala Lumpur menyampaikan peringatan tersebut kepada pilot, yang kemudian memutuskan untuk melakukan pendaratan di Kualanamu guna pemeriksaan lebih lanjut," ungkap seorang perwakilan Densus 88.

Saat ini, pihak Densus 88 masih melakukan investigasi mendalam terkait dengan insiden ini. Detail mengenai jenis ancaman yang diterima masih belum diungkapkan kepada publik. Pihak Densus 88 menyarankan untuk menanyakan detail informasi ancaman kepada AirNav.

Seluruh penumpang pesawat, yang berjumlah 387 orang, telah berhasil dievakuasi ke ruang isolasi atau ruang tunggu di Bandara Internasional Kualanamu dengan selamat.

Scroll to Top