Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat setelah Israel melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran. Iran merespons dengan serangan udara ke wilayah Israel pada Jumat, 20 Juni 2025.
Iran menyatakan bahwa serangan mereka akan berlanjut hingga Israel memberikan kompensasi kepada Republik Islam Iran. Pernyataan ini disampaikan dalam sidang Dewan Keamanan PBB.
Duta Besar Israel untuk PBB berjanji bahwa negaranya tidak akan tinggal diam atau menghentikan serangan sampai ancaman nuklir Iran dihilangkan. Iran menyebut serangan mereka sebagai "Operasi Janji Sejati 3", sementara Israel menamakan serangannya "Operasi Singa Bangkit."
"Kami tidak akan berhenti," tegas Duta Besar Israel, "Sampai ancaman nuklir Iran dilucuti, sampai mesin perangnya dihancurkan, sampai rakyat kami dan rakyat Anda aman."
Duta Besar Iran untuk PBB mendesak Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan, mengungkapkan kekhawatiran bahwa Amerika Serikat mungkin akan bergabung dengan Israel untuk menyerang lokasi fasilitas nuklir Iran.
"Israel tampaknya berniat melanjutkan serangan ini selama diperlukan. Kami sangat khawatir dengan laporan yang dapat dipercaya bahwa Amerika Serikat mungkin akan terlibat dalam konflik ini," ujarnya.