Gelaran Formula E 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit menuai pujian dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Kesuksesan acara ini membuka peluang besar bagi perpanjangan kontrak penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Pramono Anung mengungkapkan kepuasannya atas kelancaran dan ketepatan waktu pelaksanaan Formula E 2025. Ia juga menyoroti dampak positif acara ini dalam memberikan kebahagiaan bagi warga Jakarta dan Indonesia.
"Saya melihat pelaksanaannya berjalan baik, tepat waktu, dan memberikan kebahagiaan bagi warga," ujarnya di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol.
Mengenai kelanjutan kontrak, Pramono menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dengan pihak penyelenggara. "Untuk kelanjutan kontrak, akan ada diskusi antara penyelenggara dan Pemerintah Jakarta," imbuhnya.
Pertemuan Pramono dengan pembalap berdarah Indonesia, Nyck de Vries, semakin menegaskan posisi Jakarta sebagai kota global yang siap bersaing di ajang internasional seperti Formula E. Kehadiran Nyck, yang memiliki darah Indonesia dari Malang, Jawa Timur, dinilai sebagai sinyal positif.
"Pemerintah Jakarta pasti akan memberikan dukungan jika acara ini kembali diadakan," tegas Pramono. Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan yang baik, jujur, dan adil jika Formula E kembali digelar di Jakarta.
Sebagai informasi tambahan, Pramono Anung juga turut menyerahkan trofi kepada Dan Ticktum dari Cupra Kiro, pemenang Formula E Jakarta E-Prix 2025. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Ticktum di ajang Formula E. Eduardo Mortara dari Mahindra Racing menempati posisi kedua, disusul Nico Muller dari Andretti Racing di posisi ketiga.