Kaesang Pangarep kembali terjun dalam bursa pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di tengah spekulasi mengenai potensi pencalonan Joko Widodo, Presiden ketujuh RI. Kaesang menegaskan komitmennya untuk membawa PSI menembus parlemen jika terpilih.
Dalam pernyataannya di markas PSI, Kaesang menyampaikan terima kasih atas dukungan dari perwakilan DPW dan seluruh kader PSI. Ia juga mengklarifikasi bahwa ayahnya, Joko Widodo, tidak akan ikut serta dalam kontestasi ini. Kaesang mengaku telah berdiskusi secara intensif dengan Jokowi mengenai pemilihan ketua umum PSI selama seminggu terakhir di Solo. "Tidak mungkin anak dan bapak saling berkompetisi," tegasnya.
Pendaftaran calon ketua umum PSI dibuka hingga 23 Juni. Selain Kaesang, Ronald A. Sinaga juga telah mendaftarkan diri. Proses pemilihan akan dilakukan melalui e-voting selama satu minggu, di mana seluruh kader PSI memiliki hak suara.
Sekretaris SC Kongres PSI, Benediktus Papa, mengungkapkan bahwa dari 250 ribu anggota PSI, sekitar 140 ribu telah lolos verifikasi untuk dapat berpartisipasi dalam pemilihan yang akan berlangsung dari 12 hingga 19 Juli.
Sebelumnya, Jokowi sempat dikabarkan mempertimbangkan untuk maju sebagai caketum PSI, namun ia tidak pernah secara eksplisit menyatakan niatnya. "Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah," ucap Jokowi beberapa waktu lalu.