Jakarta – Ketegangan melanda penerbangan Saudia Airlines setelah dua pesawatnya menerima ancaman bom dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu. Insiden ini melibatkan pesawat dengan rute Jeddah-Jakarta dan Muscat-Surabaya.
Untungnya, seluruh penumpang berhasil dievakuasi tanpa adanya korban jiwa. Berikut rangkuman fakta penting terkait peristiwa ini:
1. Ancaman Bom di Penerbangan Saudia Airlines Jeddah-Jakarta
– Rangkaian Kejadian
Pesawat Saudia Airlines yang mengangkut sekitar 442 jemaah haji dengan rute Jeddah-Jakarta terpaksa mengubah rute dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Semua bermula ketika pihak PT Angkasa Pura menerima surat elektronik (e-mail) berisi ancaman bom di dalam pesawat. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi bahwa e-mail tersebut diterima sekitar pukul 07.30 WIB.
Pengirim pesan yang tidak diketahui identitasnya itu menyatakan akan meledakkan pesawat.
– Isi Pesan Mengerikan
Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan mengungkap isi pesan yang diterima Saudia Airlines. Pesan tersebut berisi ancaman bahwa bom akan diledakkan saat pesawat mendarat di Jakarta.
Kementerian Perhubungan menerima pesan tersebut melalui email sekitar pukul 07.30 WIB, ketika pesawat telah memasuki wilayah udara Indonesia.
– Jejak Pengirim dari India
Pesan ancaman bom itu ditulis dalam bahasa Inggris dan diduga dikirim dari Bombay, India.
– Pesawat Dinyatakan Aman
Tim Jibom Brimob Polda Sumut segera diterjunkan untuk melakukan sterilisasi pesawat. Setelah pemeriksaan intensif, pesawat dinyatakan steril dari bahan peledak.
– Penerbangan Dilanjutkan ke Jakarta
Setelah dipastikan aman, pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta akhirnya melanjutkan penerbangannya ke Jakarta pada Rabu pagi. Penumpang telah diperiksa oleh tim Brimob dan imigrasi dan dinyatakan dalam kondisi aman dan sehat.
2. Ancaman Bom di Penerbangan Saudia Airlines Muscat-Surabaya
– Kejadian Awal
Saudia Airlines kembali menerima ancaman bom. Kali ini, sasarannya adalah pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya. Pesawat tersebut juga melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
– 387 Penumpang Selamat
Pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya membawa 387 penumpang. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
– Tim Jibom Beraksi
Pesawat Saudia Airlines rute Muscat-Surabaya kini tengah diperiksa oleh Tim Penjinak Bom (Jibom). Pendaratan darurat ini tidak menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan reguler.