Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bekerja keras meningkatkan jangkauan dan kualitas internet di seluruh wilayahnya. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Coverage dan Kapasitas Internet di Jawa Timur yang digelar di Malang.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah pusat, pemerintah daerah kabupaten/kota se-Jatim, serta pelaku industri internet. Tujuannya adalah merumuskan strategi pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang efektif dan tepat sasaran.
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam RI menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berdaulat. Ia mengingatkan bahwa pembangunan jaringan internet bukan hanya sekadar urusan teknis, tetapi juga menyangkut ketahanan nasional dan kedaulatan digital.
Kesenjangan akses internet di Jatim, terutama di wilayah pesisir selatan, perbatasan, dan desa terpencil menjadi perhatian utama. Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah ini sebagai bagian dari pemenuhan hak warga negara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim menyambut baik inisiatif ini dan berharap rakor ini dapat menghasilkan solusi nyata untuk mengatasi daerah-daerah yang belum terjangkau sinyal internet. Meskipun sebagian besar wilayah Jatim telah terlayani internet, masih terdapat tantangan, seperti 48 pulau di Madura yang belum terhubung. Kondisi ini menghambat akses masyarakat terhadap ekonomi, pendidikan, dan informasi.
Pemerintah Jatim mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempercepat transformasi digital, mengingat potensi ekonomi digital yang besar. Sinergi program menjadi kunci untuk mewujudkan Jatim dan Indonesia yang lebih maju.
