Kabar mengejutkan datang dari Nanda Gita, mantan artis FTV yang kini menetap di Belanda. Melalui unggahan Instagram, ia berbagi pengalamannya berjuang melawan periodontitis postpartum, peradangan gusi yang terjadi setelah melahirkan.
Awalnya, Nanda melakukan deep scaling di sebuah klinik gigi dekat rumahnya. Dokter mendiagnosisnya dengan periodontitis postpartum akibat infeksi pada gusi. "Gusi melemah atau melembek, jadinya ada infeksi bakteri," ungkap Nanda.
Meskipun rajin menyikat gigi hingga 4 kali sehari, Nanda tak menyangka akan mengalami kondisi ini. Ia menduga perubahan hormonal dan fisik selama kehamilan menjadi pemicunya. "Badan wanita untuk hamil itu banyak banget hal yang terjadi. Belum hormon, naik berat badan," keluhnya.
Meski tidak merasakan sakit yang luar biasa, gusi Nanda mudah berdarah. Kini, ia fokus pada penyembuhan dengan menjalani terapi di klinik setiap 4 bulan sekali, sebanyak tiga kali treatment. Biaya terapi ini mencapai 14 juta rupiah.
Apa Itu Periodontitis Postpartum?
Periodontitis, atau penyakit gusi, adalah infeksi serius yang merusak jaringan lunak di sekitar gigi. Jika tidak diobati, dapat menghancurkan tulang penyangga gigi, menyebabkan gigi goyang atau bahkan tanggal. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kurangnya perawatan gigi dan mulut.
Penyebab Periodontitis
Dalam banyak kasus, periodontitis berkembang dari plak, lapisan lengket yang terdiri dari bakteri. Jika tidak ditangani, prosesnya adalah sebagai berikut:
- Plak terbentuk di gigi: Pati dan gula dari makanan berinteraksi dengan bakteri di mulut. Menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat menghilangkan plak, tetapi plak cepat terbentuk kembali.
- Plak mengeras menjadi karang gigi (tartar): Karang gigi sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Pembersihan profesional oleh dokter gigi diperlukan.
- Plak menyebabkan gingivitis: Gingivitis adalah iritasi dan pembengkakan gusi. Dapat disembuhkan dengan perawatan profesional dan kebersihan mulut yang baik jika ditangani lebih awal.
- Peradangan gusi terus-menerus menyebabkan periodontitis: Kantong terbentuk antara gusi dan gigi, terisi oleh plak, karang gigi, dan bakteri. Jika tidak diobati, infeksi ini menyebabkan kehilangan jaringan dan tulang penyangga gigi. Peradangan berkelanjutan juga dapat membebani sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan dan Pencegahan Periodontitis
Pengobatan efektif melibatkan kunjungan ke dokter gigi. Ikuti jadwal pemeriksaan rutin dan segera buat janji jika melihat gejala periodontitis. Semakin cepat mendapatkan perawatan, semakin besar peluang untuk membalikkan kerusakan.
Untuk mencegah periodontitis:
- Sikat gigi setidaknya dua kali sehari.
- Gunakan benang gigi (floss) setiap hari.
- Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin.