Jatinangor, Jawa Barat – Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kembali menjadi lokasi penyelenggaraan retret bagi para kepala daerah. Pada Minggu (22/6), para peserta retret gelombang kedua mulai berdatangan untuk mempersiapkan diri mengikuti serangkaian kegiatan yang dijadwalkan dimulai pada Senin (23/6).
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, telah berada di lokasi sejak pagi untuk memastikan kelancaran persiapan. Ia menyatakan kesiapan penyelenggaraan retret sudah mencapai 99 persen.
Kedatangan para kepala daerah di Jatinangor menjadi perhatian, terutama karena seragam yang mereka kenakan. Para peserta tampak mengenakan seragam ala militer lengkap, terdiri dari kemeja dan celana loreng, baret, serta sepatu bot berwarna cokelat. Emblem nama dan jabatan terpasang di dada, dilengkapi dengan kalung tanda pengenal. Seragam loreng cokelat ini khusus dikenakan saat pembukaan retret, sebelum nantinya diganti dengan seragam loreng hijau Komponen Cadangan (Komcad), seperti yang digunakan pada gelombang pertama.
Menurut Bima Arya, satu kepala daerah mengundurkan diri karena berduka atas meninggalnya orang tua. Sehingga, total peserta retret gelombang kedua berjumlah 86 orang.
Panitia juga memberikan perhatian khusus pada kondisi kesehatan peserta. Kepala daerah dengan riwayat kesehatan berat ditandai dengan pita merah, namun tetap dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan pengawasan ketat.
Retret yang akan berlangsung selama empat hari, hingga Kamis (26/6), rencananya dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto masih belum dapat dipastikan.