Ramzi, sosok yang tak asing lagi di dunia hiburan, kembali memandu program pencarian bakat Dangdut Academy (DA) musim ke-7. Meskipun kini menjabat sebagai Wakil Bupati Cianjur, kehadirannya tetap mewarnai layar kaca setiap Senin hingga Jumat pukul 19.00 WIB di Indosiar.
Pertimbangan Matang Sebelum Kembali ke Panggung Hiburan
Ramzi mengungkapkan bahwa keputusan untuk kembali menjadi host telah dipikirkan secara matang. Jadwal siaran langsung yang tidak berbenturan dengan tugas pemerintahan menjadi pertimbangan utama.
"Selama syuting malam, tugas-tugas di Cianjur sudah selesai, Insya Allah tidak ada masalah," ujarnya.
Baginya, bolak-balik Cianjur-Jakarta bukanlah hal baru. Pengalaman sejak awal terlibat di DA telah membiasakannya dengan jadwal padat dan jarak tempuh yang jauh.
"Dulu live sampai jam 7 malam, bahkan saat sahur pun saya sudah merasakan. Live jam 2-3 pagi, lalu pulang ke Cianjur, jam 8-9 sudah bekerja. Sekarang lebih enak, paling jam 3-4 sore sudah selesai, langsung ke Jakarta untuk live jam 7, pulang jam 10, kembali ke Cianjur," jelasnya.
Izin dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan
Ramzi menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam DA 7 telah mendapatkan izin dan tidak melanggar ketentuan sebagai pejabat daerah. Tanggung jawab sebagai wakil bupati tetap menjadi prioritas utama.
"Semua sudah saya tanyakan, tidak ada yang saya langgar, yang penting tanpa meninggalkan tugas saya di sana. Kecuali saya mengambil syuting pagi siang, itu baru masalah," tegasnya.
Menanggapi kemungkinan teguran dari Bupati, Ramzi menjawab dengan santai. "Kok takut ketahuan? Kan live, bukan ngumpet-ngumpet," ujarnya sambil tertawa.
Dalam DA 7, Ramzi kembali berkolaborasi dengan host ternama lainnya seperti Rina Nose, Gilang Dirga, Jirayut, Rizky Billar, dan Eko Patrio.
Profesionalisme di Tengah Kehadiran Peserta dari Cianjur
Menanggapi adanya peserta dari Cianjur yang mengikuti DA 7, Ramzi memilih bersikap profesional. Ia tidak ingin mencampuradukkan urusan pekerjaan dengan posisinya sebagai pejabat publik.
"Ya, saya profesional saja," tuturnya.
Ia menolak tawaran untuk memberikan dukungan khusus kepada peserta dari Cianjur. Menurutnya, dukungan lebih baik diberikan oleh pejabat lain.
"Biar Pak Bupati saja yang kerja mendukung ke studio. Saya pembawa acara profesional saja," pungkasnya.