Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan keamanan di seluruh dunia bagi warganya. Peringatan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang berpotensi meningkatkan risiko keamanan bagi warga AS yang bepergian atau tinggal di luar negeri.
Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa konflik antara Israel dan Iran telah menyebabkan gangguan perjalanan dan penutupan wilayah udara di Timur Tengah. Selain itu, ada kemungkinan demonstrasi yang menargetkan warga negara dan kepentingan AS di luar negeri.
"Departemen Luar Negeri menyarankan agar warga negara AS di seluruh dunia meningkatkan kewaspadaan," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Ketegangan semakin meningkat setelah adanya laporan serangan udara yang menargetkan fasilitas nuklir di Iran. Teheran telah memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan memiliki konsekuensi serius. Iran juga mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di Timur Tengah sebagai balasan atas serangan tersebut.
Seorang penasihat pemimpin tertinggi Iran menyatakan bahwa negara mana pun di kawasan yang digunakan oleh pasukan Amerika untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target yang sah bagi angkatan bersenjata Iran.
Sebagai langkah antisipasi, AS telah memulai evakuasi warganya dari Israel, termasuk mereka yang tinggal di Tepi Barat. Selain itu, staf di misi diplomatik AS di Irak dan Lebanon telah diperintahkan untuk meninggalkan negara-negara tersebut.