Pasar Atom Surabaya: Karya Arsitektur Kakek Al Ghazali yang Ikonik

Nama Al Ghazali sedang hangat diperbincangkan, namun tahukah Anda tentang warisan sang kakek, Harjono Sigit, dari pihak Maia Estianty? Harjono Sigit bukanlah sosok sembarangan, khususnya bagi kota Surabaya, Jawa Timur. Beliau adalah arsitek di balik Pasar Atom atau Pasar Atum yang legendaris.

Pasar ini telah berdiri sejak 1972 dan menjadi pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Indonesia Timur. Terkenal dengan keramaian dan kepadatan pengunjungnya, Pasar Atom dibangun di atas lahan seluas enam hektar dan menampung sekitar 200 unit pedagang.

Harjono Sigit merancang pasar ini dengan konsep modern, tertata rapi, dan menerapkan zoning system yang memudahkan pengunjung mencari berbagai macam barang kebutuhan.

Lebih dari sekadar tempat berbelanja, Pasar Atom juga dikenal sebagai pusat emas terkemuka di Surabaya. Bahkan, keberadaan sekitar 17 bank yang membuka cabang di sana menjadikannya sentra perbankan yang penting.

Meskipun sempat mengalami sorotan karena penutupan massal usai razia barang impor pada tahun 2024, Pasar Atom tetap berjaya dan menjadi salah satu warisan monumental dari Harjono Sigit yang kini telah pensiun dari dunia arsitektur.

Lebih dari sekedar pusat perbelanjaan, Pasar Atom telah menjadi ikon yang tak terpisahkan dari Kota Surabaya.

Scroll to Top