Penyakit jantung bukan lagi momok bagi lansia. Ironisnya, kini semakin banyak anak muda yang harus berjuang melawan penyakit mematikan ini. Perubahan gaya hidup menjadi biang keladi utama. Kurangnya aktivitas fisik, dipicu oleh kecanduan gadget dan konsumsi makanan cepat saji yang merajalela, melemahkan fungsi jantung sejak dini.
Jantung yang jarang ‘dilatih’ dengan aktivitas fisik yang cukup menjadi rentan terhadap tekanan saat berolahraga atau melakukan kegiatan berat. Jangan sampai terlambat, kenali tanda-tanda awal penyakit jantung agar bisa mengambil tindakan pencegahan secepatnya.
Waspadai Gejala-Gejala Berikut:
Gejala penyakit jantung bisa bervariasi, tergantung kondisi spesifik yang dialami. Namun, beberapa tanda di bawah ini patut diwaspadai:
1. Nyeri Dada yang Mengganggu
Rasa nyeri atau tidak nyaman di dada merupakan keluhan paling umum. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah irama jantung atau gangguan pada katup jantung yang mengatur aliran darah.
2. Pusing yang Mengkhawatirkan
Pusing juga bisa menjadi sinyal adanya masalah jantung, seperti gangguan katup, irama jantung yang tidak normal, atau penyakit otot jantung (kardiomiopati). Pusing ini seringkali disertai dengan jantung berdebar, sensasi ingin pingsan, atau detak jantung yang terlalu cepat atau lambat.
3. Sesak Napas yang Tak Wajar
Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas, adalah tanda peringatan. Sesak napas juga bisa muncul saat berbaring atau baru bangun tidur. Pada bayi dengan penyakit jantung bawaan, sesak napas mungkin terlihat saat menyusu, disertai kulit kebiruan atau abu-abu.
4. Kelelahan yang Berlebihan
Mudah lelah saat beraktivitas adalah sinyal adanya masalah pada jantung, terutama pada kasus kardiomiopati atau gangguan katup. Pada penyakit jantung bawaan, kelelahan ini mungkin baru terasa saat dewasa, misalnya saat berolahraga.
5. Bengkak pada Kaki dan Tangan
Pembengkakan pada tangan, kaki, atau pergelangan kaki bisa mengindikasikan masalah jantung. Hal ini terjadi karena darah yang seharusnya kembali ke jantung justru menumpuk di pembuluh darah vena, menyebabkan cairan merembes ke jaringan tubuh dan menyebabkan pembengkakan.
Jangan tunda! Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung menjadi lebih parah.