Damaskus, Suriah berduka. Sebuah serangan bom bunuh diri mengguncang sebuah gereja di Damaskus pada hari Minggu (22/6/2025), menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Menurut keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Suriah, pelaku serangan merupakan anggota kelompok teroris ISIS. Insiden tragis ini terjadi di Gereja Saint Elias, kawasan Dwelaa. Pelaku melakukan penembakan sebelum akhirnya meledakkan diri dengan sabuk peledak.
Setelah kejadian, aparat keamanan segera menutup akses ke lokasi kejadian. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa selain korban jiwa, 52 orang lainnya mengalami luka-luka.
Reaksi internasional pun bermunculan. Kementerian Luar Negeri Prancis mengutuk keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan terorisme yang keji. Prancis kembali menegaskan dukungannya terhadap transisi damai di Suriah, demi terciptanya keamanan dan perdamaian bagi seluruh warga tanpa memandang latar belakang agama.
Pemerintah Suriah mengecam serangan ini sebagai upaya untuk mengganggu keharmonisan nasional dan stabilitas negara. Menteri Dalam Negeri Suriah, Anas Khattab, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mengumumkan bahwa tim khusus telah diturunkan untuk melakukan investigasi menyeluruh.