Kimberly Ryder, aktris ternama, berbagi cerita tentang kehidupannya pasca perceraian dengan Edward Akbar. Meskipun menerima nafkah anak dari mantan suaminya, Kimberly mengakui bahwa ia tetap harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Nafkah yang diberikan Edward, menurut Kimberly, baru mencakup kewajiban dasar sesuai hukum. Biaya penting lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan anak, belum termasuk di dalamnya. "Sesuai angka iya (nafkah), cuma di luar itu kan masih ada kesehatan dan juga sekolah, yang itu belum ditambahkan," ujarnya.
Sebagai ibu tunggal, Kimberly kini memikul sebagian besar tanggung jawab finansial anak-anaknya. Situasi ini diperburuk dengan kurangnya komunikasi dari Edward Akbar, bahkan sekadar menanyakan kabar anak-anak pun tidak. "Sekarang itu (kalau anak-anak nanyain ayahnya) jawabannya, ‘Ya maaf ya Papa belum bisa datang’," ungkap Kimberly.
Untuk menjaga kondisi psikologis kedua buah hatinya, Rayden Starlight Akbar dan Aisyah Moonlight Akbar, Kimberly berusaha menjelaskan ketidakhadiran ayah mereka dengan bijaksana. Ia mengatakan kepada anak-anaknya bahwa ayah mereka mungkin sedang membutuhkan waktu untuk diri sendiri dan sedang menghadapi masalah.
Perceraian Kimberly dan Edward telah disahkan pada 29 November 2024. Pengadilan memutuskan bahwa hak asuh anak jatuh ke tangan Kimberly, sementara Edward diwajibkan memberikan nafkah bulanan sebesar Rp 6 juta dengan kenaikan 10 persen setiap tahunnya.