Fakta Mengejutkan: Bumi Tidak Mengelilingi Matahari?

Selama ini kita diajarkan bahwa Bumi mengorbit Matahari dalam lintasan yang tetap. Namun, pemahaman ini ternyata terlalu sederhana. Ilmu pengetahuan modern mengungkap fakta yang lebih kompleks dan menarik tentang dinamika tata surya kita.

Benarkah Bumi "mengelilingi" Matahari? Secara teknis, jawabannya tidak sepenuhnya benar. Menurut mekanika langit, Bumi sebenarnya bergerak mengitari sebuah titik imajiner yang berada di luar pusat Matahari. Titik ini dinamakan barycenter.

Keberadaan barycenter ini dijelaskan oleh hukum ketiga Kepler, yang menekankan hubungan antara massa dua benda yang saling berputar. Dalam kasus Matahari dan Jupiter, meskipun Matahari memiliki massa yang jauh lebih besar, gravitasi bekerja dua arah.

NASA menjelaskan bahwa barycenter adalah pusat massa di mana dua bintang dengan massa berbeda berputar. Fenomena ini juga berlaku dalam tata surya kita. Karena pengaruh gravitasi Jupiter dan Saturnus, barycenter di tata surya kita jarang berada di dalam Matahari. Dengan kata lain, Bumi tidak mengorbit titik di dalam Matahari, melainkan di luar permukaannya.

Fenomena ini juga ditegaskan oleh para astronom. Planet-planet sebenarnya mengorbit titik baru di luar angkasa, dipengaruhi gravitasi dominan Jupiter. Pusat massa tata surya jarang bertepatan dengan pusat Matahari.

Contoh lain dapat dilihat pada hubungan Bumi dan Bulan. Bulan tidak mengorbit tepat di pusat Bumi, melainkan berputar sekitar 5.000 kilometer dari pusat Bumi. Posisi ini pun terus berubah seiring dengan pergerakan Bulan yang menjauhi Bumi.

Dengan demikian, konsep "mengelilingi" Matahari hanyalah penyederhanaan untuk menggambarkan gerak kompleks benda-benda langit dalam tata surya kita. Bumi sebenarnya mengorbit barycenter, sebuah titik dinamis yang dipengaruhi oleh gravitasi semua planet, terutama Jupiter dan Saturnus. Inilah realitas yang lebih akurat dan menakjubkan tentang alam semesta tempat kita tinggal.

Scroll to Top