Kejutan Makan Siang Ala Taruna IPDN untuk Para Kepala Daerah

JATINANGOR – Ada pengalaman unik bagi para kepala daerah yang mengikuti kegiatan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan keterkejutannya dengan tata cara makan siang di Menza IPDN.

Pada hari pertama kegiatan, Koster bersama 85 kepala daerah lainnya sempat bingung dengan bunyi lonceng yang ternyata menjadi penanda dimulainya waktu makan. Setelah lonceng pertama berbunyi, sebuah lagu diputar sebagai tanda durasi makan siang telah dimulai.

"Saat bunyi pertama, ternyata itu adalah tanda mulai makan," kata Koster.

Namun, saat lagu kedua diputar, Koster dan beberapa kepala daerah lainnya tidak menyadari bahwa waktu makan mereka hampir habis.

"Setelah bunyi (lonceng) kedua, makannya belum selesai. Haha," lanjut Koster.

Pengalaman serupa juga dialami oleh kepala daerah lainnya. Wamendagri Bima Arya Sugiharto menuturkan banyak kepala daerah yang tidak sempat menghabiskan makanannya karena tidak mengerti arti lagu yang diputar.

"Tadi ada yang cerita kaget, mereka bilang makannya baru 3/4 tiba-tiba lonceng sudah bunyi," ujar Bima.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Rektor IPDN Halilul Khairi memberikan pembekalan tata tertib kepada para kepala daerah. Koster pun menegaskan bahwa di hari berikutnya, semua harus kompak dan tepat waktu saat makan siang.

Kegiatan ini diikuti oleh 86 kepala daerah dari 93 yang terdaftar. Tujuh kepala daerah berhalangan hadir, enam karena alasan kesehatan dan satu karena berduka. Kegiatan berlangsung selama lima hari.

Scroll to Top