100 Menit Jalan Kaki Setiap Hari: Kunci Redam Nyeri Punggung Kronis?

Sebuah studi terbaru mengungkap fakta menarik: rutin jalan kaki selama 100 menit setiap hari berpotensi menurunkan risiko nyeri punggung bawah kronis. Riset yang melibatkan ribuan orang dewasa ini menunjukkan adanya korelasi positif antara durasi jalan kaki dan kesehatan punggung.

Nyeri punggung bawah kronis, didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan, menjadi masalah global yang kian mengkhawatirkan. Diperkirakan ratusan juta orang di seluruh dunia menderita kondisi ini, dan angka ini diprediksi akan terus meningkat. Nyeri ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup secara signifikan.

Faktor Risiko Nyeri Punggung Kronis

Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri punggung kronis. Beberapa faktor seperti usia dan genetika tidak dapat diubah. Kondisi medis tertentu seperti radang sendi, infeksi tulang belakang, atau osteoporosis juga dapat memicu nyeri punggung.

Namun, ada juga faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Obesitas, kebiasaan merokok, stres, teknik mengangkat beban yang salah, dan gaya hidup kurang gerak (sedentary) adalah beberapa contohnya.

Temuan Studi: Durasi Lebih Penting dari Intensitas

Studi tersebut menganalisis data peserta yang tidak memiliki riwayat nyeri punggung kronis. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki lebih dari 100 menit per hari memiliki risiko 23% lebih rendah mengalami nyeri punggung kronis dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari 78 menit. Bahkan, peningkatan kecil dalam durasi jalan kaki harian pun dikaitkan dengan penurunan risiko.

Intensitas jalan kaki juga berperan, meskipun pengaruhnya tidak sebesar durasi. Artinya, semakin lama seseorang berjalan, semakin rendah risiko nyeri punggung kronis yang dialaminya.

Jalan Kaki: Solusi Sederhana dan Terjangkau

Jalan kaki merupakan aktivitas fisik yang sederhana, murah, dan mudah diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, meningkatkan durasi jalan kaki harian bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi risiko nyeri punggung bawah kronis dan berbagai penyakit lainnya.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa jalan kaki bukanlah jaminan mutlak untuk mencegah nyeri punggung. Aktivitas fisik ini lebih berperan dalam membantu mengatasi nyeri punggung yang sudah ada. Bagi mereka yang sudah mengalami nyeri punggung kronis, jalan kaki atau aktivitas fisik lainnya justru dapat membantu meredakan rasa sakit dibandingkan hanya berdiam diri.

Studi ini semakin memperkuat bukti bahwa aktivitas fisik, sekecil apapun, sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Setiap gerakan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan yang lebih baik.

Scroll to Top