Rudal Iran Hantam Apartemen di Beer Sheva, Tewaskan Warga Israel

TEL AVIV – Serangan rudal yang dilancarkan Iran menghancurkan sebuah gedung apartemen di Beersheba, Israel selatan, pada Selasa (24/6/2025) pagi. Serangan ini mengakibatkan empat warga Israel tewas, terjadi tak lama setelah pengumuman gencatan senjata total antara Iran dan Israel oleh Presiden AS Donald Trump.

Meskipun layanan darurat Israel awalnya melaporkan tujuh korban jiwa, jumlah tersebut kemudian dikoreksi menjadi empat orang.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menampik pengumuman Trump, namun menyatakan bahwa Iran bersedia menghentikan serangan jika Israel mengakhiri agresi udaranya.

Video dari lokasi kejadian di Be’er Sheva menunjukkan kerusakan parah pada kompleks apartemen akibat serangan rudal. Puing-puing mobil dan pohon yang terbakar terlihat di sekitar gedung yang terkena dampak.

Media pemerintah Iran melaporkan bahwa Teheran meluncurkan lima gelombang serangan rudal ke Israel. IRIB menulis di saluran Telegramnya, "Gelombang kelima serangan rudal pagi ini dari Iran sedang menuju wilayah pendudukan."

Kejelasan mengenai kesepakatan gencatan senjata total antara Iran dan Israel masih belum pasti.

Konflik antara kedua negara telah berlangsung sejak serangan pendahuluan mendadak Israel terhadap Iran pada 13 Juni, yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk mencegat rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan gencatan senjata bertahap antara Israel dan Iran yang seharusnya dimulai sekitar pukul 04.00 pagi GMT, dengan Iran sebagai pihak yang pertama kali menghentikan operasi militernya.

Trump menulis di Truth Social, "Selamat kepada semuanya! Telah disetujui sepenuhnya oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata yang menyeluruh dan total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mereda dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, di mana pada saat itu perang akan dianggap berakhir!"

"Secara resmi, Iran akan memulai gencatan senjata dan, pada jam ke-12, Israel akan memulai gencatan senjata dan, pada jam ke-24, akhir resmi dari perang 12 hari akan disambut oleh dunia," lanjut Trump.

"Selama setiap gencatan senjata, pihak lain akan tetap damai dan hormat. Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, yang pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, dan kecerdasan untuk mengakhiri, apa yang seharusnya disebut, ‘Perang 12 Hari’," papar Trump.

"Ini adalah perang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan Tuhan memberkati dunia!"

Scroll to Top