10 Film Fantasi Epik yang Sayang Sekali Gagal di Box Office: Nomor 1 Bikin Disney Rugi Besar!

Film fantasi selalu menjanjikan pelarian ke dunia penuh keajaiban, makhluk unik, dan petualangan seru yang menghidupkan imajinasi penonton. Sayangnya, tidak semua film dengan elemen-elemen tersebut berbuah manis secara finansial. Beberapa film fantasi, meski menawarkan cerita menarik dan kualitas produksi yang mumpuni, justru bernasib kurang baik di tangga box office. Film apa saja itu? Mari kita ulas!

John Carter (2012)

Disney memiliki ambisi besar dengan proyek ini. "John Carter" diharapkan menjadi awal mula sebuah franchise fantasi raksasa yang mampu bersaing dengan film-film epik sejenis. Diadaptasi dari novel klasik karya Edgar Rice Burroughs, film ini bercerita tentang seorang mantan tentara Bumi yang tiba-tiba terdampar di planet Mars. Di sana, ia terlibat dalam konflik antar ras alien dan menjadi pahlawan bagi sebuah bangsa yang tertindas. Dengan setting planet yang eksotis dan efek visual yang memukau, film ini memiliki potensi untuk menjadi tontonan yang spektakuler.

Namun, biaya produksi yang sangat besar, mencapai lebih dari 250 juta dolar, tidak sebanding dengan hasil penjualan tiket di seluruh dunia. Banyak pihak menilai strategi pemasaran yang kurang efektif sebagai penyebab utama kegagalan ini. Kurangnya pengenalan karakter John Carter kepada penonton umum juga menjadi kendala, terutama di tengah persaingan ketat dengan film-film blockbuster lainnya.

Meskipun gagal secara komersial, sebagian penonton mengapresiasi usaha film ini dalam membangun dunia baru yang imajinatif dan skala produksinya yang besar. Beberapa elemen, seperti desain makhluk Mars dan adegan aksi di permukaan planet merah, mendapat pujian khusus. Tetapi secara keseluruhan, "John Carter" akan selalu diingat sebagai salah satu kegagalan box office terbesar dalam sejarah Disney.

Scroll to Top