Timnas Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan menjelang babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sorotan utama tertuju pada potensi masalah non-teknis, mengingat laga tidak digelar di lokasi netral.
Enam tim akan bertarung sengit demi merebut tiket ke Piala Dunia 2026. Selain Indonesia, terdapat Arab Saudi, Qatar, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab yang siap memberikan perlawanan. Qatar dan Arab Saudi ditunjuk AFC sebagai tuan rumah, sebuah keputusan yang menuai kritik karena kedua negara tersebut juga merupakan peserta.
Kondisi ini membuat Timnas Indonesia harus ekstra hati-hati. Ada kekhawatiran bahwa tuan rumah dapat memanfaatkan keuntungan sebagai penyelenggara. Beberapa negara Timur Tengah kerapkali mendapatkan keuntungan dari keputusan kontroversial wasit.
Oleh karena itu, fokus utama Timnas Indonesia adalah mempersiapkan diri secara matang. Penampilan solid dan konsisten di lapangan akan menjadi kunci untuk meminimalisir dampak dari faktor non-teknis. Dengan performa yang prima, Tim Garuda dapat menggagalkan segala upaya lawan yang ingin menjegal langkah mereka.
Nantinya, keenam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Pemenang grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up grup akan bertanding di babak playoff.
Pengundian grup babak keempat dijadwalkan pada 17 Juli 2025. Indonesia akan berada di pot 3 bersama Oman karena memiliki peringkat FIFA terendah. Potensi lawan yang akan dihadapi antara lain Arab Saudi, Qatar, dan Irak.