Kasus DBD di Rubaru Sumenep Menurun Berkat Upaya Bersama, Puskesmas Juga Gencar Cegah TB dan Stunting

Kabar baik datang dari Puskesmas Rubaru, Kabupaten Sumenep. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi apik antara petugas kesehatan, masyarakat, dan berbagai sektor terkait di Kecamatan Rubaru.

Kepala Puskesmas Rubaru, dr. Doni Istata. M.Kes., menyampaikan bahwa pihaknya gencar melakukan edukasi kepada masyarakat, bekerja sama dengan tokoh masyarakat, untuk menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, sosialisasi melalui pengeras suara juga rutin dilakukan, mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, plus pencegahan lainnya).

Penyuluhan intensif juga diberikan melalui Posyandu, menekankan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan, serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang efektif untuk membasmi jentik-jentik Aedes aegypti. Masyarakat diajak aktif menutup tempat penyimpanan air, menguras bak mandi secara berkala, serta mengubur atau membakar barang bekas yang berpotensi menampung air.

Selain DBD, Puskesmas Rubaru juga memiliki perhatian khusus terhadap kasus Tuberkulosis (TB). Dengan aplikasi khusus, mereka menjangkau masyarakat yang menunjukkan gejala TB untuk segera dilakukan pemeriksaan. Upaya deteksi dini ini sangat penting. Jika ada warga yang mengalami batuk lebih dari tiga hari, pemeriksaan spesimen segera dilakukan untuk memastikan diagnosis. Ketersediaan obat TB juga dipastikan selalu mencukupi, sehingga pasien TB dapat tertangani dengan baik hingga sembuh.

Tidak hanya itu, Puskesmas Rubaru juga serius dalam upaya pencegahan stunting. Langkah-langkah preventif dimulai dari tingkat paling dasar, yaitu dengan memberikan edukasi kepada calon pengantin (Catin) dan orang tua mereka. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pernikahan di usia yang tepat, asupan gizi yang cukup selama kehamilan, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Edukasi ini diharapkan dapat menekan angka stunting di wilayah Rubaru.

Scroll to Top