Pernikahan Mewah Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Gemparkan Venesia

Pernikahan antara miliarder Jeff Bezos dan kekasihnya, Lauren Sanchez, menjadi sorotan utama minggu ini, dengan Venesia, Italia, dipilih sebagai lokasi perayaan cinta mereka. Acara yang diperkirakan berlangsung antara 24-29 Juni ini disebut-sebut sebagai "pernikahan abad ini" mengingat kemewahan dan skala acaranya.

Jeff Bezos, pendiri raksasa e-commerce Amazon, memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp 3.654 triliun, menjadikan pernikahan ini sebagai acara yang dipenuhi kemewahan dan eksklusivitas.

Pernikahan ini ditangani oleh Lanza dan Baucina, perencana acara ternama yang sebelumnya mengubah Grand Canal Venesia menjadi karpet merah untuk pernikahan George Clooney. Mereka menjanjikan perayaan megah namun tetap menghormati kota Venesia. Perusahaan tersebut menekankan komitmen mereka untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas kota, membantah rumor tentang pengambilalihan Venesia secara keseluruhan.

Pemerintah setempat pun menyambut baik acara ini. Presiden regional Veneto, Luca Zaia, meyakini bahwa Venesia mampu menangani acara besar semacam ini, mengingat kota tersebut setiap hari dikunjungi ratusan ribu orang. Ia bahkan berspekulasi bahwa tokoh-tokoh penting seperti Donald Trump mungkin hadir dalam daftar tamu.

Meskipun daftar tamu dirahasiakan, sejumlah nama besar seperti Kim Kardashian, Kris Jenner, Katy Perry, Eva Longoria, Oprah Winfrey, Mick Jagger, dan Ivanka Trump diperkirakan akan hadir. Sementara itu, detail gaun pengantin Lauren Sanchez masih menjadi misteri, meski ia dikenal sebagai pelanggan setia Dolce & Gabbana.

Persiapan pernikahan ini melibatkan pemesanan sekitar 30 taksi air mewah dan kesiapan asosiasi gondola untuk melayani tamu. Sembilan pelabuhan kapal pesiar juga telah dipesan untuk menyambut kedatangan tamu. Kapal pesiar mewah milik Bezos, Koru, senilai USD 500 juta, beserta kapal pendukungnya, O L’Abeona, telah berlayar di Laut Adriatik.

Untuk menjaga keamanan dan privasi, udara Venesia ditutup untuk drone dan lalu lintas udara yang tidak sah. Namun, izin khusus diberikan untuk helikopter pribadi. Bandara Marco Polo juga telah menyiapkan area khusus dengan akses langsung ke taksi air untuk memfasilitasi kedatangan tamu secara diam-diam.

Perencana pernikahan telah mengamankan berbagai lokasi potensial dan akan memutuskan lokasi final berdasarkan kondisi cuaca dan potensi gangguan dari pengunjuk rasa. Beberapa lokasi yang menjadi sorotan adalah Cini Foundation di pulau San Giorgio Maggiore, Hotel Aman di Grand Canal, dan Scuola Grande della Misericordia, bekas gudang senjata abad ke-16.

Namun, pernikahan ini juga menghadapi potensi ancaman dari pengunjuk rasa yang mengancam akan memblokir kanal jika rombongan pengantin mencoba mencapai lokasi pernikahan melalui jalur air.

Scroll to Top