Kendala Internet, Sebagian Sekolah di Kalbar Gelar PPDB Offline

Keterbatasan akses internet masih menjadi tantangan di Kalimantan Barat (Kalbar), berdampak pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK negeri. Sistem PPDB yang sedianya dilakukan secara daring, terpaksa dialihkan ke metode luring (offline) di sejumlah wilayah.

Tercatat, 37% atau 153 SMA dan SMK di Kalbar menerapkan PPDB secara offline akibat kendala jaringan. Meskipun demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar menjamin proses penerimaan tetap transparan dan sesuai prosedur.

Kepala Dinas Pendidikan Kalbar menegaskan bahwa meski dilaksanakan secara offline karena keterbatasan sinyal, proses PPDB tetap mengedepankan transparansi dan berpegang pada daya tampung sekolah. Tim pengawas dari Disdikbud Provinsi Kalbar diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk memastikan PPDB tahun 2025 berjalan sesuai mekanisme yang ditetapkan.

Sebagian besar sekolah memang telah melaksanakan PPDB secara online, namun keterbatasan jaringan internet memaksa 37% sekolah lainnya untuk menggunakan metode offline. Sekolah-sekolah yang menggelar PPDB offline ini tersebar di wilayah pedalaman dan daerah terluar, menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Kalbar. Pengawasan yang lebih ketat diberlakukan untuk menjamin proses seleksi tetap adil dan sesuai ketentuan.

Sekolah-sekolah yang melaksanakan PPDB secara offline ini berada di 13 kabupaten/kota, kecuali Kota Pontianak yang seluruh sekolahnya telah terakses internet dan menjalankan PPDB secara online penuh.

Sistem PPDB telah dirancang berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dan didesain agar hanya dapat diakses oleh calon peserta didik sesuai prosedur. Hal ini bertujuan untuk mencegah intervensi dari pihak luar, termasuk praktik titipan yang tidak dibenarkan. Disdikbud Kalbar mengancam sanksi tegas bagi sekolah yang terbukti menerima titipan, dan peserta didik yang terlibat akan didiskualifikasi.

Sejauh ini, pelaksanaan PPDB berjalan lancar di seluruh wilayah Kalbar. Server dipastikan stabil tanpa gangguan, dan sistem daring berfungsi optimal sejak hari pertama. Kapasitas server telah ditingkatkan sebagai antisipasi kendala teknis.

Scroll to Top