Gencatan Senjata Iran-Israel: Pujian untuk Qatar dan AS di PBB

Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan penting membahas gencatan senjata antara Iran dan Israel. Kedua negara yang sebelumnya terlibat konflik ini secara terpisah menyampaikan apresiasi atas peran negara-negara yang memfasilitasi tercapainya kesepakatan damai.

Perwakilan Iran di PBB, Saeid Iravani, menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada Qatar. Ia mengakui upaya diplomasi tulus Qatar yang berperan penting dalam mengakhiri agresi Israel, mengamankan gencatan senjata, dan mencegah eskalasi ketegangan regional yang mengancam stabilitas. Ungkapan ini disampaikan sehari setelah serangan Iran terhadap pangkalan udara AS di wilayah Teluk.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, berhasil meyakinkan Iran untuk menyetujui gencatan senjata dengan Israel. Persetujuan ini membuka jalan bagi pengumuman gencatan senjata oleh Presiden AS Donald Trump melalui media sosial.

Senada dengan Iran, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyampaikan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas perannya dalam mewujudkan gencatan senjata. Danon menegaskan kembali bahwa Israel telah memberikan pukulan signifikan kepada Iran melalui serangannya terhadap target rezim Iran, dan memperingatkan akan menanggapi tegas setiap pelanggaran gencatan senjata.

Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan berakhirnya perang selama 12 hari dengan Israel. Pengumuman ini menyusul gencatan senjata yang disepakati dengan Israel. Pezeshkian menyampaikan pidato kepada rakyat Iran, yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA, dan menyebut berakhirnya perang ini sebagai hasil "perlawanan heroik bangsa".

Pemerintah Israel menyatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengumpulkan kabinetnya untuk mengumumkan bahwa Israel telah mencapai semua tujuan Operasi Rising Lion, termasuk menghilangkan "ancaman eksistensial ganda" dari program rudal nuklir dan balistik Iran. Mereka juga bersumpah untuk menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran gencatan senjata.

Scroll to Top