Siapa sangka, di balik citranya sebagai bintang laga dengan adegan perkelahian dan ledakan dahsyat, Jason Statham pernah mencicipi peran yang jauh berbeda. Salah satunya adalah film Snatch (2000), sebuah karya unik yang menampilkan sisi lain dari aktor Inggris ini.
Dalam Snatch, Statham menjelma menjadi Turkish, seorang promotor tinju ilegal yang terjerat dalam pusaran kejahatan akibat sebuah pertandingan yang kacau. Film garapan Guy Ritchie ini menyuguhkan alur cerita yang penuh kejutan, karakter-karakter nyentrik, serta dialog cepat yang menjadi ciri khasnya. Meskipun menampilkan sedikit kekerasan, Snatch jauh dari kesan film aksi biasa yang identik dengan Statham.
Di sini, Statham lebih mengandalkan ekspresi wajah dan kelihaian dalam berdialog, alih-alih otot dan tinju. Ia bertugas sebagai narator sekaligus penggerak utama cerita, menghadapi tekanan dari berbagai pihak, mulai dari gangster hingga penjudi dan pemasok senjata ilegal. Jauh dari aksi perkelahian ala The Transporter, Turkish memancarkan kekuatan melalui karisma dan kecerdasannya.
Berbeda dengan film-film laga yang kerap ia bintangi, Snatch menempatkan Statham dalam lingkungan yang absurd, menggelikan, namun tetap berbahaya. Kesuksesannya dalam film ini bukan karena kekuatan fisiknya, melainkan kemampuannya membaca situasi dengan cermat. Snatch membuktikan bahwa Statham adalah aktor serba bisa yang mampu membintangi berbagai genre film, bahkan di awal kariernya.