Reed Richards, sang Mr. Fantastic yang legendaris, kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pikiran paling brilian di semesta Marvel. Di saat sahabatnya, Ben Grimm alias The Thing, menghadapi ajal, Reed tak menyerah pada kesedihan. Ia justru mengambil langkah revolusioner: menciptakan mesin yang mampu menjembatani dunia kehidupan dan kematian.
Mengadaptasi rancangan Doctor Doom, Reed merancang Afterlife Transporter, sebuah alat yang secara literal memungkinkan perjalanan ke alam baka. Ini bukan sekadar alat, melainkan perwujudan kemampuan Richards dalam memanipulasi realitas dan eksistensi.
Alat ini membawa Fantastic Four ke dimensi tempat bersemayamnya roh-roh orang yang telah meninggal, memungkinkan mereka menemukan dan membawa kembali Ben Grimm. Tindakan ini menunjukkan bahwa batas kematian pun dapat ditantang jika berada di tangan seorang Reed Richards.
Walaupun alat ini diciptakan dalam konteks kehilangan pribadi, dampaknya meluas. Teknologi semacam ini memicu diskusi mendalam tentang eksistensi jiwa, perpindahan antar dimensi, dan batasan moral yang berpotensi dilanggar oleh ilmu pengetahuan. Penemuan ini bukan hanya memulihkan anggota tim, namun juga membuktikan bahwa bagi Reed, tak ada tembok yang terlalu tebal untuk ditembus demi menyelamatkan keluarganya.
