Megawati Hangestri, bintang voli Indonesia, telah kembali ke tanah air. Kepulangannya ini menarik perhatian luas, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan, di mana ia memiliki banyak penggemar.
Namun, jauh sebelum Megawati membuat keputusan final untuk meninggalkan Red Sparks, pelatih Ko Hee-jin sudah mengisyaratkan kekhawatirannya akan kehilangan pemain andalannya tersebut.
Alasan utama Megawati memilih untuk kembali ke Indonesia adalah karena ia ingin lebih dekat dengan keluarganya, terutama ibunya. Baginya, keluarga adalah prioritas utama, meskipun karirnya sebagai pemain juga penting.
Bergabungnya Megawati dengan Red Sparks memberikan dampak positif bagi tim dan Ko Hee-jin. Performanya yang gemilang membuatnya menjadi salah satu top skor di V-League 2024/2025, dengan 614 poin. Ia juga mencatatkan rekor 13 kemenangan berturut-turut untuk Red Sparks.
Melihat kesuksesan Megawati, Ko Hee-jin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pemain kesayangannya itu akan pergi. Ia merasa bahwa karena Megawati telah menunjukkan performa yang baik, mereka harus tetap bersama.
Ko Hee-jin khawatir Megawati akan pindah ke liga lain, terutama karena kontraknya dengan Red Sparks akan segera berakhir, dan ada kendala aturan dari KOVO. Aturan tersebut menyatakan bahwa pemain asing Asia yang telah bermain di klub yang sama selama dua tahun berturut-turut tidak dapat bertahan di musim berikutnya.
Ko Hee-jin berharap dapat memperpanjang kontrak dengan Megawati, bukan hanya karena masalah gaji, tetapi juga karena regulasi KOVO yang membuat Megawati sulit dipertahankan.
Setelah memutuskan untuk meninggalkan Red Sparks, Megawati bergabung dengan klub Gresik Petrokimia. Ia menyampaikan kabar ini melalui video di akun Instagram pribadinya. Manajemen klub juga menyambut kedatangan Megawati dan berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatannya.
