Cak Imin Soroti Tiga Dosa Besar yang Mengintai Pesantren di Indonesia

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya menjaga pesantren dari tiga permasalahan serius dalam dunia pendidikan. Hal ini disampaikannya sebagai wujud komitmen PKB dalam meningkatkan kualitas dan keamanan lingkungan pendidikan, terutama di lingkungan pesantren.

Cak Imin menyebutkan tiga dosa besar yang harus dihindari, yaitu:

  1. Perundungan (Bullying): Tindakan perundungan masih sering terjadi di berbagai lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Perundungan dapat terjadi antar siswa maupun antara guru dan murid. Dampaknya sangat berbahaya, bahkan bisa sampai menghilangkan nyawa.

  2. Kekerasan Seksual: Cak Imin mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di lembaga pendidikan berkedok pesantren. Kasus-kasus ini sering terjadi di lembaga pendidikan kecil seperti yayasan anak yatim atau lembaga tahfidz, yang dilakukan oleh pengasuh dengan berbagai alasan tidak masuk akal.

  3. Intoleransi: Lembaga pendidikan agama seperti pesantren tidak boleh mengajarkan cara pandang ekstrem yang merendahkan kelompok lain. Pesantren harus menjauhkan diri dari ajaran intoleransi, baik dalam konteks agama maupun bernegara.

Untuk mencegah ketiga dosa besar tersebut, Cak Imin mengusulkan beberapa langkah konkret:

  • Membangun Forum Komunikasi: Pesantren harus memiliki forum komunikasi yang kuat untuk saling mengawasi dan menciptakan lingkungan yang aman.
  • Kerja Sama dengan Lembaga Negara: Pesantren harus intensif bekerja sama dengan lembaga negara terkait, seperti kepolisian, dinas sosial, dan KPAI.
  • Terlibat Aktif dalam Masyarakat: Pesantren tidak boleh terisolasi dari masyarakat di sekitarnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk melindungi pesantren dari tiga dosa besar pendidikan ini.

Scroll to Top