PBSI terus berbenah! Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, mengumumkan akan melanjutkan evaluasi menyeluruh pada Kamis, 26 Juni 2025. Evaluasi kali ini tidak hanya terfokus pada performa para pemain, tetapi juga kinerja para pelatih.
"Evaluasi sebelumnya baru sebagian. Evaluasi mendalam per sektor membutuhkan waktu yang sangat panjang. Selain itu, kami juga ingin memastikan masukan dari para pelatih sudah lengkap," ujar Taufik.
Evaluasi ini terkait dengan pencapaian tim bulutangkis Indonesia dalam enam bulan terakhir, termasuk hasil mengecewakan di Indonesia Open 2025. Seperti diketahui, prestasi terbaik atlet pelatnas di Indonesia Open hanya mencapai babak semifinal melalui pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara itu, gelar juara diraih oleh ganda putra non-Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Dalam enam bulan terakhir, Indonesia hanya berhasil meraih dua gelar juara di turnamen Thailand Masters dan Taipei Open Super 300.
"Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, tidak hanya atlet, tetapi juga pelatih, teknik, kondisi fisik, serta tim pendukung seperti ahli nutrisi dan masseur. Kami ingin memastikan semua elemen berjalan selaras," jelasnya.
Masa Depan Rinov Rivaldy dalam Pembahasan
Taufik Hidayat juga akan membahas secara khusus kondisi Rinov Rivaldy yang sebelumnya mengungkapkan kebuntuan dalam kariernya sebagai pebulutangkis.
"Kami akan mengevaluasi secara total. Kami sudah mengetahui isu tersebut. Diskusi langsung dengan pemain dan pelatih akan segera dilakukan untuk mencari solusi terbaik," ungkap Taufik.
"Kami tidak bisa langsung menilai pemain tanpa mempertimbangkan masukan dari pelatih yang mendampingi mereka setiap hari. Kami ingin memberikan reward yang sesuai kepada pelatih atas dedikasi mereka," tambahnya.
Kapan keputusan final akan diumumkan? Taufik memberikan isyarat bahwa pengumuman akan dilakukan bulan depan.
"Hasil evaluasi besok akan menjadi dasar pengambilan keputusan. Keputusan final akan diumumkan sekitar sebulan lagi," pungkas Taufik.
