Aktor Atalarik Syach sempat menjadi sorotan publik setelah meminta pertolongan terkait sengketa tanah yang berujung pada ancaman pembongkaran rumahnya. Sang adik, Attila Syach, kemudian turun tangan dengan membeli tanah tersebut seharga Rp 850 juta untuk menyelesaikan masalah.
Menanggapi cibiran yang menyebutnya ‘kere’ karena bantuan tersebut, Atalarik mengaku tidak mempermasalahkannya. Baginya, yang terpenting adalah dukungan dan cinta dari keluarga. "Kalau kere kenapa? Uang adik saya juga bukan minta dari mereka," ujarnya. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut adalah bukti solidnya dukungan keluarga, yang tetap menghargai dirinya meski dalam kesulitan.
Atalarik melihat hikmah di balik permasalahan ini. Ia merasa keluarganya menjadi semakin sayang, baik kepada dirinya maupun keponakan-keponakannya yang berada di rumah tersebut. Bantuan dari Attila pun disebutnya sebagai bentuk keikhlasan, tanpa embel-embel pinjaman atau bunga.
Lebih lanjut, Atalarik menjelaskan alasannya enggan membayar sengketa tanah tersebut. Ia merasa tidak perlu mengeluarkan uang dua kali untuk tanah yang sudah dibelinya secara sah dan memiliki Akta Jual Beli (AJB). Attila dan istrinya turun tangan untuk meredam suasana yang memanas saat itu.
Ayah dua anak ini menegaskan bahwa dirinya tidak mencuri tanah. Ia telah berjuang dalam sengketa ini sejak tahun 2015. "Saya punya AJB, saya beli dengan sah, bukan mencuri," tegasnya.
