Penyakit Kritis Mengintai Usia Produktif, Asuransi Jadi Kebutuhan Mendesak

Gaya hidup modern yang kurang sehat, seperti pola makan buruk, minim aktivitas fisik, dan paparan polusi, meningkatkan risiko penyakit kritis, bahkan pada usia muda. Data WHO tahun 2021 menunjukkan bahwa penyakit seperti stroke, jantung iskemik, dan diabetes menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Kondisi ini menyoroti pentingnya proteksi terhadap penyakit kritis, terutama bagi mereka yang masih dalam usia produktif.

Banyak generasi muda merasa "masih sehat" dan mengabaikan pentingnya asuransi penyakit kritis. Mereka lebih fokus pada keuntungan finansial dan gaya hidup, padahal kebiasaan buruk seperti konsumsi makanan cepat saji dan stres tinggi meningkatkan risiko penyakit serius.

Perusahaan asuransi jiwa menyoroti bahwa proteksi kesehatan seharusnya menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan, seiring dengan perubahan gaya hidup dan peningkatan literasi keuangan. Pemeriksaan kesehatan rutin dan evaluasi perencanaan keuangan adalah langkah penting untuk menghadapi ketidakpastian hidup.

Data nasional menunjukkan peningkatan kasus penyakit kritis sebesar 30% pada tahun 2023. Hal ini menekankan perlunya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan mempersiapkan perlindungan finansial yang tepat. Tanpa perencanaan yang matang, penyakit kritis dapat mengganggu stabilitas ekonomi pribadi dan keluarga.

Salah satu solusi perlindungan yang ditawarkan adalah produk asuransi penyakit kritis, dengan keunggulan seperti:

  • Manfaat meninggal dunia 100% dari uang pertanggungan.
  • Manfaat penyakit kritis mayor hingga tiga kali klaim untuk kelompok penyakit berbeda.
  • Manfaat penyakit kritis minor sebesar 20% dari uang pertanggungan.
  • Pembebasan premi setelah diagnosis penyakit kritis mayor.
  • Pengembalian 100% premi jika tidak ada diagnosis penyakit kritis mayor hingga usia 80 tahun.
  • Pilihan masa pembayaran premi yang fleksibel dengan premi tetap.

Produk ini diharapkan dapat menjadi solusi perlindungan yang mudah diakses oleh masyarakat, dan menegaskan pentingnya memiliki hidup tanpa rasa khawatir dengan perlindungan asuransi.

Scroll to Top