Transfer Milos Kerkez ke Liverpool ternyata membawa berkah tersendiri bagi AC Milan. Meskipun tak lagi memiliki sang pemain, Rossoneri tetap mendapatkan "dana segar" sekitar Rp 6 miliar berkat transfer tersebut. Bagaimana bisa?
Kerkez baru saja resmi menjadi bagian dari The Reds setelah diboyong dari Bournemouth dengan mahar 40 juta poundsterling. Ia diikat kontrak selama lima tahun dan diproyeksikan sebagai amunisi baru di posisi bek kiri.
Kedatangan Kerkez ini semakin mempertegas ambisi Liverpool dalam memperkuat skuad, dengan total belanja mereka telah melampaui 200 juta poundsterling untuk lima pemain.
Liverpool memang sudah lama mengincar Kerkez sebagai solusi jangka panjang di sisi kiri pertahanan mereka. Performa impresif Kerkez selama dua musim di Bournemouth, dengan torehan dua gol dan delapan assist dari 74 pertandingan, menjadi bukti kualitasnya.
Perkembangan pesat Kerkez ini tentu membuat AC Milan sedikit menyesal. Pasalnya, Kerkez pernah menjadi bagian dari tim Milan U-19 pada musim 2021-2022 setelah didatangkan dari klub Hungaria, Gyor.
Namun, sayangnya Kerkez tak mendapat kesempatan untuk menembus tim utama dan akhirnya dijual ke AZ Alkmaar pada tahun 2022 dengan harga 1,175 juta euro. Kini, nilai transfer Kerkez telah melonjak 40 kali lipat.
Meskipun demikian, AC Milan tetap kebagian "durian runtuh" dari transfer Kerkez ini. Berdasarkan regulasi FIFA, klub yang pernah menjadi tempat pemain menimba ilmu berhak mendapatkan sebagian kecil dari total nilai transfer.
Dengan demikian, AC Milan menerima sekitar 320 ribu euro atau Rp 6 miliar dari kepindahan Kerkez. Dana ini tentu sangat berarti bagi Milan dalam memperkuat tim di bursa transfer musim panas ini.