Juventus mengalami kekalahan telak saat berhadapan dengan Manchester City di laga terakhir Grup G Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung di Camping World Stadium tersebut berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan The Citizens.
Salah satu momen yang paling disorot dalam pertandingan ini adalah gol bunuh diri bek Juventus, Pierre Kalulu. Kejadian memalukan itu terjadi di menit ke-26 dan semakin memperburuk keadaan bagi Si Nyonya Tua.
Gol bunuh diri Kalulu bermula dari pergerakan serangan Manchester City di sisi kiri pertahanan Juventus. Matheus Nunes mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Bola sebenarnya tidak mengarah langsung ke pemain City, namun justru mengarah ke Kalulu. Secara refleks, Kalulu mencoba untuk menghalau bola tersebut.
Namun, alih-alih membuang bola keluar lapangan, Kalulu justru menendangnya masuk ke gawang sendiri. Aksi ini terlihat seolah-olah ia melakukan tap-in dari umpan Nunes, sebuah blunder fatal bagi seorang pemain bertahan.
Kalulu tampak sangat menyesali kesalahannya tersebut. Meskipun melakukan gol bunuh diri, ia tetap bermain penuh di bawah arahan pelatih Igor Tudor.
Tudor sendiri tidak menyalahkan Kalulu sepenuhnya atas kekalahan ini. Menurutnya, perbedaan kualitas yang signifikan antara Juventus dan Manchester City menjadi faktor utama.
"Manchester City terlalu kuat untuk kami. Mereka memiliki kualitas, karakter, dan segalanya yang luar biasa. Kami ingin terus berkembang, tetapi kami kesulitan merebut bola dari mereka," ujar Tudor usai pertandingan.
Ia menambahkan bahwa timnya bermain terlalu dalam dan memberikan ruang bagi Manchester City untuk mencetak gol. Tudor mengakui bahwa saat ini, Manchester City berada di level yang berbeda dengan Juventus.