Musisi legendaris Fariz RM mengambil keputusan besar untuk mengakhiri kariernya di dunia musik setelah kembali terjerat kasus narkoba. Keputusan ini diungkapkan saat sidang lanjutan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia ingin menjalani hidup yang lebih tenang dan fokus pada keluarga.
"Saya yakin hasil kerja yang baik itu bukan dari otak yang terdistorsi," ujarnya saat persidangan.
Pria yang dikenal dengan lagu "Barcelona" ini menjelaskan bahwa penggunaan sabu bukan untuk meningkatkan performanya di atas panggung, melainkan sebagai sarana relaksasi setelah bekerja. "Saya hanya menggunakan untuk relaksasi. Saya menggunakan sabu hari Sabtu setelah pentas selesai," ungkapnya.
Fariz RM, yang kini berusia 66 tahun, merasa sudah cukup lama berkecimpung di dunia hiburan dan ingin menikmati masa tuanya dengan damai bersama keluarga. "Saya sudah 66 tahun, saya sudah niat selepas masalah ini saya akan lepas dari lingkup selebritas yang kacau balau," katanya.
"Saya akan bermusik saat Allah berkehendak. Saya ingin hidup lebih bahagia dengan keluarga," imbuhnya.
Meskipun demikian, proses hukum yang menjeratnya masih terus berjalan. Ia didakwa dengan beberapa pasal terkait penyalahgunaan narkotika, termasuk dugaan sebagai pengedar. Jika terbukti bersalah, Fariz RM terancam hukuman penjara yang cukup berat.
Kasus ini menjadi pukulan berat bagi karir musik Fariz RM yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade.