Akses Internet di Wamena Terhambat Kabel Optik, Pemerintah Cari Solusi

Kota Wamena, yang terletak di dataran tinggi Papua, menghadapi tantangan dalam hal konektivitas internet. Akses internet yang stabil dan menyeluruh masih menjadi kendala utama karena wilayah ini belum terjangkau oleh jaringan kabel optik bawah laut.

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terus berupaya keras untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di Wamena. Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, telah melakukan berbagai upaya, bahkan sampai tingkat pusat, untuk mengatasi masalah keterbatasan akses internet di wilayah pegunungan ini.

Saat ini, koneksi internet di Jayawijaya, khususnya di 40 distrik di wilayah Wamena, sangat bergantung pada koneksi satelit, seperti yang disediakan oleh Telkomsel dan Starlink. Kondisi ini berbeda dengan wilayah pesisir Papua, seperti Jayapura dan Timika, yang sudah terhubung dengan kabel optik dan menikmati akses internet yang lebih cepat dan terjangkau.

Pemerintah daerah telah mengajukan permintaan penambahan kapasitas internet di 44 titik, dengan target peningkatan sebesar 150%, dari 4 menjadi 10.

Kendala utama adalah kondisi geografis. Lokasi Wamena yang berada di wilayah pegunungan menyulitkan pembangunan infrastruktur kabel optik bawah laut.

Sebagai solusi sementara, pemerintah akan mengambil pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, saat ada ujian online di sekolah-sekolah, pemerintah daerah akan meminta Kominfo untuk meningkatkan kuota internet di lokasi tersebut.

Penyelesaian masalah jaringan internet ini menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya periode 2025–2030. Pemulihan jaringan telekomunikasi dan internet menjadi program prioritas ke-delapan.

Upaya ini menunjukkan bahwa konektivitas digital bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pemerataan akses informasi dan pendidikan di wilayah yang masih tertinggal.

Scroll to Top