Tim Nasional Indonesia U-17 berencana memperkuat skuadnya dengan pemain keturunan saat berlaga di Piala Dunia U-17 tahun 2025.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menyampaikan rencana ini usai tiba di tanah air setelah berpartisipasi di Piala Asia U-17 2025.
Piala Dunia U-17 edisi mendatang akan diselenggarakan di Qatar pada tanggal 3 hingga 27 November. Nova menyatakan bahwa persiapan tim akan dimulai pada bulan Juli.
Selain persiapan yang lebih intensif, Nova juga membuka peluang untuk menambah amunisi pemain keturunan. "Kami akan mengevaluasi posisi mana yang memerlukan tambahan pemain. Seleksi akan tetap berjalan, termasuk memantau pemain diaspora," ujarnya.
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 hanya memiliki satu pemain keturunan, Mathew Baker yang bermain di Australia.
Nova menjelaskan bahwa persiapan untuk Piala Dunia U-17 akan berbeda dengan turnamen Piala AFF dan Piala Asia. Oleh karena itu, penambahan kekuatan menjadi opsi yang dipertimbangkan. "Level Piala Dunia berada di atas Piala Asia, sehingga persiapan harus lebih fokus," katanya.
Menghadapi Piala Dunia U-17 2025, Nova memiliki target untuk membawa tim lolos dari fase grup. Meskipun demikian, ia akan menyesuaikan target dengan arahan dari PSSI.
"Saya ingin melihat hasil undian grup terlebih dahulu. Secara pribadi, saya ingin lolos dari grup karena ada juara grup, runner-up, dan delapan tim peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju," ucap Nova.
Piala Dunia U-17 2025 di Qatar akan diikuti oleh 48 tim dari enam konfederasi di seluruh dunia.
