Edwin Super Bejo Ungkap Perjuangan Setelah Popularitas Meredup

Edwin Super Bejo, nama yang sempat merajai layar kaca, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah videonya menjajakan roti pikul viral di media sosial. Ternyata, ada cerita di balik meredupnya popularitas Edwin, yang berujung pada perubahan dalam hidupnya.

Edwin mengakui sempat mengalami post power syndrome yang membuatnya terpuruk. Ia merasa terhukum dan mengalami masa-masa sulit. Salah satu faktor yang memicu penurunan kariernya adalah kurangnya aktivitas di media sosial. Ia merasa tertinggal dari para artis pendatang baru yang lebih aktif di platform digital. Edwin merasa volumenya dikecilkan pelan-pelan hingga suaranya tak terdengar.

Namun, kini Edwin telah berdamai dengan keadaan dan lebih ikhlas menjalani hidup. Ia menemukan hikmah penting setelah popularitasnya menurun. Edwin sadar bahwa untuk menjadi lebih baik, ia harus mengenal dan memahami diri sendiri, sehingga bisa menempatkan diri di berbagai situasi dengan baik.

Lalu, bagaimana dengan video viral yang memperlihatkan dirinya berjualan roti pikul? Edwin menjelaskan bahwa video tersebut diambil saat ia memeriahkan kampanye seorang calon Bupati di Bandung. Ia ingin membantu penjual roti tersebut dengan membawa rotinya ke tempat kampanye agar dibeli.

Meski mengakui sepi tawaran pekerjaan, Edwin membantah kabar bahwa dirinya jatuh miskin dan beralih profesi menjadi penjual roti. Ia menegaskan bahwa video tersebut hanya bagian dari aktivitasnya saat mendukung kampanye dan ingin menunjukkan keberadaannya di daerah tersebut. Ia juga tidak memikirkan apakah video tersebut akan viral atau tidak.

Scroll to Top