Jakarta – Semangat membara tengah menyelimuti sektor ganda campuran Malaysia. Terinspirasi kesuksesan Herry Iman Pierngadi dalam mengantarkan anak didiknya meraih prestasi gemilang, Nova Widianto bertekad membawa anak asuhnya mengukir sejarah serupa di panggung bulu tangkis dunia.
Target ambisius telah dicanangkan, yaitu merebut gelar juara di turnamen prestisius BWF World Tour Japan Open dan China Open yang akan digelar pada 15 hingga 27 Juli mendatang.
Keberhasilan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee, yang telah mengamankan empat gelar World Tour di awal tahun 2025, menjadi pemicu utama. Kemenangan di Badminton Asia Championships, Thailand Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open, membuktikan potensi besar yang dimiliki tim Negeri Jiran.
Namun, tantangan besar menanti Nova Widianto. Pasangan ganda campurannya, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, belum menunjukkan performa maksimal. Pencapaian terbaik mereka sejauh ini adalah menembus babak semifinal Indonesia Open 2025.
"Keberhasilan ganda putra memberikan motivasi luar biasa. Saya ingin ganda campuran juga merasakan manisnya gelar juara di Jepang dan China Open," ujar Nova.
Nova optimis dengan perkembangan komunikasi antara Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei. Fokus utama saat ini adalah memoles aspek-aspek krusial lainnya dalam permainan mereka dalam dua pekan persiapan.
"Jika mereka berhasil meraih gelar sebelum Kejuaraan Dunia, kepercayaan diri mereka akan meningkat pesat sebelum terbang ke Paris," tambahnya.
Pensiunnya pasangan dominan asal China, Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong, membuka peluang lebih lebar bagi para pesaing. Nova meyakini bahwa persaingan semakin terbuka dan siapa pun yang memiliki mental terkuat akan keluar sebagai pemenang.
"Meskipun Tang Jie/Ee Wei belum mencapai potensi maksimal, mereka selalu memiliki peluang untuk menang. Saat ini, tidak ada pasangan yang sekuat Si Wei/Ya Qiong. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk mengincar gelar juara Super 750 atau Super 1000," pungkas Nova.
