Duduk terlalu lama, hingga 10 jam sehari, ternyata meningkatkan risiko kematian. Kabar baiknya, risiko ini bisa diatasi dengan aktivitas fisik ringan hingga sedang selama 30-40 menit setiap hari.
Sebuah studi yang melibatkan puluhan ribu orang menunjukkan, orang yang aktif bergerak dengan intensitas sedang hingga berat minimal setengah jam sehari, tidak mengalami peningkatan risiko kematian meski duduk dalam waktu lama. Penelitian ini menggunakan data akurat dari pelacak kebugaran untuk mengukur aktivitas partisipan.
Aktivitas fisik tidak harus olahraga berat. Aktivitas ringan seperti jalan kaki cepat, berkebun, menyapu, atau naik tangga juga memberikan manfaat kesehatan.
"Mulai dari hal kecil seperti naik tangga atau bermain dengan anak. Setiap gerakan berarti," ujar seorang ahli kesehatan masyarakat.
Temuan ini senada dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan minimal 150-300 menit aktivitas fisik sedang atau 75-150 menit aktivitas berat setiap minggu.
Dengan kata lain, cukup dengan berjalan cepat selama 30-40 menit setiap hari, Anda sudah bisa mengurangi risiko kematian akibat gaya hidup sedentari.
