Warna ternyata lebih dari sekadar elemen visual yang mempercantik tampilan. Ia memiliki pengaruh signifikan terhadap suasana hati, emosi, bahkan cara kita berpikir. Salah satu warna yang sering dikaitkan dengan pikiran jernih dan efek menenangkan adalah hijau.
Hijau: Pelepas Penat Pikiran
Hijau identik dengan alam, dedaunan, dan kedamaian. Lebih dari sekadar enak dipandang, warna ini memberikan dampak positif pada psikologis manusia.
Penelitian menunjukkan bahwa mata manusia paling efisien dalam menangkap panjang gelombang warna hijau. Akibatnya, mata tidak perlu bekerja keras, sehingga sistem saraf menjadi lebih rileks saat melihatnya.
Sebuah studi di Inggris tahun 2013 menemukan bahwa semakin banyak ruang hijau di lingkungan perkotaan, semakin rendah tingkat stres dan hormon kortisol pada masyarakat.
Teori stress recovery theory (STR) menjelaskan bahwa paparan alam, seperti ruang hijau, memicu respons fisiologis otomatis yang menenangkan tanpa perlu proses kognitif sadar. Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah, detak jantung, dan sistem stres.
Lalu, apa saja manfaat warna hijau bagi manusia? Berikut beberapa dampak positifnya dari sisi psikologis:
1. Menenangkan
Hijau membantu orang merasa nyaman di lingkungan baru. Itulah sebabnya desainer sering menggunakannya di tempat umum seperti rumah sakit, sekolah, dan kantor. Studi juga menunjukkan efek positif olahraga sambil menonton video pemandangan alam dengan sentuhan warna hijau.
2. Menyehatkan
Hijau memberikan kesan sehat dan penuh vitalitas. Penelitian membuktikan bahwa orang yang menghabiskan waktu di alam terbuka yang dipenuhi vegetasi hijau memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
3. Menyegarkan
Asosiasi positif dengan hijau tertanam dalam otak manusia sejak evolusi. Dalam mitologi kuno, hijau sering melambangkan kesuburan. Kita cenderung menganggap sesuatu yang hijau sebagai sehat dan alami, meski mungkin tidak. Contohnya, cokelat batangan dengan kemasan hijau sering dianggap lebih sehat daripada kemasan merah, padahal kandungan nutrisinya sama.
4. Memotivasi
Orang dengan ‘kebutuhan pencapaian tinggi’ cenderung lebih memilih warna hijau. Mereka juga mengaitkan kegagalan dengan merah, dan kesuksesan dengan hijau. Selain itu, berada di lingkungan dengan tanaman hijau atau pemandangan alam yang hijau dapat meningkatkan kreativitas. Bahkan, warna hijau sendiri dapat menginspirasi ide-ide baru. Studi lain menunjukkan bahwa cahaya hijau meningkatkan kemampuan membaca, sementara merah menurunkannya.
5. Meningkatkan Memori
Warna memengaruhi memori. Kata-kata positif yang ditulis dengan warna hijau lebih mudah diingat. Hal ini menunjukkan bahwa hijau membawa konotasi emosional yang positif, sehingga memicu bias optimisme dalam mengingat informasi.
