Buah adalah gudang nutrisi! Kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat, buah berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Seratnya membantu kelancaran pencernaan dan mencegah masalah sembelit. Konsumsi buah secara teratur dapat meningkatkan imunitas dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Buah juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengoptimalkan fungsi organ.
Lantas, amankah mengonsumsi buah sebelum makan berat? Jawabannya, pada dasarnya aman dan bahkan memberikan manfaat.
Memakan buah, terutama yang tinggi serat, sebagai hidangan pembuka dapat memperlambat proses pencernaan. Efeknya, rasa kenyang akan bertahan lebih lama. Lebih jauh lagi, makan buah sebelum makanan berat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi. Gula alami dalam buah memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga penyerapan nutrisinya lebih optimal dibandingkan jika dimakan setelah makan berat.
Meski demikian, jika Anda khawatir tentang efek buah pada lambung, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Pilih Jenis Buah yang Tepat
Beberapa buah tertentu, terutama yang bersifat asam seperti lemon, jeruk nipis, dan nanas, mungkin dapat mempengaruhi kesehatan lambung. Sebagai alternatif, pilihlah buah yang lebih bersahabat dengan lambung, seperti pisang, pepaya, semangka, apel, atau melon.
Pisang, contohnya, kaya akan kalium, serat, vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi tubuh. Serat dalam pisang juga dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam.
2. Pastikan Buah Sudah Matang
Buah yang matang lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Contohnya, enzim alami papain pada buah pepaya. Enzim ini membantu memecah protein menjadi peptida dan asam amino, sehingga proses pencernaan menjadi lebih efisien, mengurangi kembung, dan mencegah sembelit.
Pepaya matang memiliki aktivitas enzim papain yang lebih tinggi dan lebih efektif membantu memecah makanan dalam lambung dibandingkan pepaya mentah. Sebaliknya, pepaya muda mengandung latex dan papain dalam kadar tinggi yang berpotensi mengiritasi esofagus dan lambung.
3. Perhatikan Porsinya
Idealnya, konsumsi buah adalah minimal 400 gram sehari. Untuk menjaga keseimbangan dengan sayuran, konsumsi buah bisa dilakukan dalam 2-3 porsi sehari (80 gram per porsi). Bagi individu yang sehat dan aktif, jumlah konsumsi buah bisa ditingkatkan menjadi 4-5 porsi. Namun, bagi mereka yang memiliki masalah lambung sensitif, disarankan untuk mengonsumsi buah sesuai dengan porsi standar, yaitu 2-3 porsi sehari.