Indonesia Meroket Jadi Produsen Beras Terbesar Ke-4 Dunia, Stok Nasional Aman!

Kabar gembira datang dari sektor pertanian Indonesia! Negeri ini berhasil menduduki peringkat ke-4 sebagai produsen beras terbesar di dunia. Prestasi ini diumumkan dalam laporan Food Outlook dari FAO pada Juni 2025, melampaui negara-negara ASEAN lainnya.

Produksi beras Indonesia diproyeksikan mencapai 35,6 juta ton pada periode 2025-2026, melonjak 4,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini disambut baik oleh pemerintah, yang mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat.

Stok Beras Nasional Aman Terkendali

Tak hanya produksi yang meningkat, stok beras pemerintah (CBP) pun dalam kondisi aman dan stabil. Perum Bulog kini memiliki 4,2 juta ton beras di gudang, berkat penyerapan dalam negeri yang mencapai 2,6 juta ton setara beras. Dukungan dari para pelaku usaha penggilingan padi sangat berperan dalam menjaga ketersediaan beras nasional.

Tantangan Semester Kedua dan Strategi Mitigasi

Meskipun demikian, pemerintah menyadari tantangan di semester kedua tahun 2025 akan semakin berat. Setelah panen raya di bulan Maret dan April, produksi diperkirakan akan menurun. Pemerintah telah menyiapkan strategi mitigasi untuk menghadapi potensi kenaikan harga dan penurunan produksi.

Salah satunya adalah melalui penyaluran bantuan pangan beras kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan terus dijalankan hingga akhir tahun dengan target penyaluran 1,318 juta ton beras.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di tengah tantangan produksi yang ada. Pemerintah terus memantau perkembangan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan beras bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Scroll to Top