Juergen Klopp: Nikmati Hidup Normal, Isyarat Pensiun Melatih?

Leipzig – Juergen Klopp, nama besar di dunia sepak bola, tampaknya tengah menikmati babak baru dalam hidupnya. Klopp kini menjabat sebagai direktur RB Leipzig sejak awal Januari lalu. Sebelumnya, ia memimpin Liverpool selama sembilan tahun sebelum mengundurkan diri pada Mei 2024.

Setelah lebih dari dua dekade berkarier sebagai pelatih, Klopp telah mengukuhkan diri sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Ia berhasil membangkitkan Borussia Dortmund dan Liverpool, meraih gelar juara Liga Jerman, Liga Inggris, dan Liga Champions.

Namun, tekanan tinggi dalam melatih klub-klub top Eropa dalam jangka waktu yang lama telah membuat Klopp merasa lelah, terutama secara mental. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak tertarik untuk kembali melatih.

"Saat ini, saya lebih fokus pada diri sendiri," kata Klopp. "Mungkin terdengar aneh, saya berhenti melakukan apa yang selalu saya inginkan. Namun, hal itu membawa saya sangat jauh dari kehidupan normal – dan pada akhirnya, saya kehilangan kehidupan normal saya."

Klopp menggambarkan kehidupan normalnya dulu hanya berkutat pada tiga tempat: stadion, tempat latihan, dan rumah. Ia merasa frustrasi karena tidak memiliki waktu untuk orang-orang terdekatnya saat banyak tamu datang berkunjung ke Liverpool. Ia mencontohkan, dalam empat bulan terakhir, ia menghadiri dua pernikahan, sesuatu yang belum pernah ia lakukan dalam 23 tahun sebelumnya.

"Namun, saya tidak ingin kembali ke sana [melatih]. Sekarang saya memiliki pekerjaan yang memuaskan dan juga intens. Saya tidak lagi bangun terlalu pagi atau tidur terlalu larut, dan saya bisa mengatur pekerjaan saya dengan lebih baik."

Klopp mengaku sangat menikmati pekerjaannya saat ini dan merasa beruntung dengan pencapaiannya, terutama berhasil melatih Liverpool.

"Jika saya kembali melatih di suatu tempat, itu berarti memulai dari awal lagi. Saya tidak bisa begitu saja mengambil alih dan langsung melatih. Saya akan terlibat sepenuhnya di mana-mana lagi. Dan saya rasa itu tidak akan terjadi lagi," tegas Klopp.

Scroll to Top