Bagi sebagian besar aktor, peran James Bond adalah puncak karier. Namun, Henry Golding, aktor yang melejit lewat "Crazy Rich Asians" dan "The Old Guard 2", justru melihatnya sebagai mimpi buruk.
"Sepertinya itu jadi mimpi buruk semua aktor," ungkap Golding saat wawancara di premier "The Old Guard 2". Ia tidak menyembunyikan keraguannya untuk masuk dalam daftar kandidat agen 007 selanjutnya.
Pernyataan ini muncul setelah pengumuman bahwa Denis Villeneuve, sutradara "Dune", akan menyutradarai film James Bond terbaru di bawah bendera studio baru, Amazon MGM Studios.
Golding menyadari besarnya tanggung jawab yang diemban oleh pemeran Bond. "Warisan franchise ini sangat besar. Bukan hanya tentang melestarikan apa yang sudah ada, tetapi juga memberikan sesuatu yang baru," jelasnya.
Ia justru mengusulkan agar dunia Bond diperluas. "Kenapa tidak menciptakan agen-agen baru? Atau agen 00 lainnya? Itu akan lebih bebas dan menyenangkan karena tidak ada tekanan seberat Bond."
Dengan jujur, ia menambahkan, "Mungkin saya hanya penakut. Tapi rasanya saya akan lebih menikmati tanpa tekanan budaya sebesar itu."
Hingga kini, pengganti Daniel Craig masih menjadi misteri. Daftar kandidatnya sangat panjang, termasuk nama-nama besar seperti Idris Elba, Tom Hardy, Henry Cavill, Richard Madden, Cillian Murphy, dan yang terbaru, Aaron Taylor-Johnson.
Dengan Villeneuve sebagai sutradara dan produser, proyek Bond ini semakin dinantikan, terutama setelah Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson mengundurkan diri dari posisinya sebagai produser.
Ide Golding untuk memperluas semesta Bond, dengan menghadirkan agen-agen intelijen lain, bisa jadi membuka peluang untuk spin-off atau karakter 00 lainnya, yang lebih bebas dari beban warisan James Bond. Mungkin kita akan segera melihat 007, 008, 009, dan seterusnya di layar lebar!