Sekilas, mobil ini sangat mirip dengan Daihatsu Xenia. Tapi, ada yang berbeda dengan logonya! Ternyata, Xenia punya "saudara kembar" di Malaysia bernama Perodua Alza. Desain eksteriornya hampir identik, bahkan lebih mirip dengan Xenia daripada Toyota Avanza.
Jika diperhatikan, bagian depan dan belakang Alza sangat menyerupai Xenia. Bentuk bodi, lekukan di samping, hingga lampunya pun sama persis. Perbedaan utama terletak pada logo: Alza menggunakan logo Perodua, bukan Daihatsu. Selain itu, desain grille juga berbeda.
Perodua memang bekerja sama dengan Daihatsu, sehingga mereka dapat menggunakan platform dan teknologi Daihatsu untuk memproduksi beberapa model mobil. Spesifikasi teknis antara Daihatsu Xenia dan Perodua Alza juga serupa. Namun, pilihan mesin yang ditawarkan Xenia lebih beragam.
Xenia memiliki pilihan mesin 1NR-VE 1.329 cc yang menghasilkan tenaga 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 kg.m pada 4.200 rpm. Sementara itu, versi 1.5L menggunakan mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i yang sama dengan Perodua Alza.
Mesin 1.496 cc ini menghasilkan tenaga 78 kW pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.200 rpm. Keunggulan Perodua Alza adalah klaim konsumsi bahan bakar yang lebih irit, yaitu 22 km/liter dalam mode ‘Eco’.
Dari segi fitur, Perodua Alza tampak lebih unggul. Misalnya, Alza dilengkapi dengan enam airbag, sementara Xenia hanya memiliki dual airbag dan side impact beam.
Fitur-fitur lain yang ada pada Alza antara lain ABS dengan EBD dan BA, vehicle stability control, traction control, emergency stop signal, hill-start assist, integrated digital video recorder, dan smart drive assist. Beberapa fitur serupa juga terdapat pada Xenia.
Soal harga, Xenia dibanderol mulai dari Rp 226,15 juta hingga Rp 283,55 juta. Sementara itu, harga Perodua Alza mulai dari 62.500 ringgit hingga 75.500 ringgit. Jika dikonversi ke rupiah, harganya mulai dari Rp 239 jutaan hingga Rp 289 jutaan. Jadi, meskipun mirip, Perodua Alza menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan Daihatsu Xenia.