Percepatan Persiapan Haji 2026: Visa Ditutup Lebih Awal, Indonesia Harus Sigap!

Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan jadwal pelaksanaan ibadah haji 1447 H/2026 M dengan perubahan signifikan. Pengajuan visa haji tidak lagi dibuka hingga bulan Zulkaidah, melainkan ditutup pada tanggal 1 Syawal. Hal ini mengharuskan Indonesia untuk bergerak cepat dan adaptif agar tidak tertinggal dalam persiapan.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menekankan pentingnya respons cepat pemerintah Indonesia terhadap perubahan jadwal ini. Keterlambatan dapat berakibat fatal, termasuk potensi pemangkasan kuota haji untuk Indonesia.

Berikut adalah garis besar tahapan haji 2026 yang perlu diperhatikan:

  • 8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446 H): Penerimaan dokumen persiapan awal dan panduan haji.
  • 26 Juli 2025 (1 Safar 1446 H): Data tenda dan transfer dana melalui Masar Nusuk.
  • 9-23 Agustus 2025 (15-29 Safar 1447 H): Konfirmasi pemakaian tenda atau lokasi dari musim haji sebelumnya.
  • 24 Agustus 2025 (1 Rabiul Awal 1447 H): Kontrak layanan (paket dasar, hotel, transportasi), penentuan maskapai dan jadwal penerbangan.
  • 12 Oktober 2025 (20 Rabiul Akhir 1447 H): Batas akhir pengumuman pendaftaran haji, unggah data jamaah, pembentukan grup di Masar Nusuk.
  • 9 November 2025 (18 Jumadil Awal 1447 H): Penandatanganan kontrak layanan dan pergerakan jamaah, dokumentasi kontrak dengan syarikah.
  • 21 Desember 2025 (1 Rajab 1447 H): Batas akhir pembayaran tenda, hotel, dan transportasi.
  • 4 Januari 2025 (15 Rajab 1447 H): Penyelesaian kontrak paket layanan dasar, batas akhir penetapan layanan penerbangan.
  • 20 Januari 2026 (1 Syaban 1447 H): Batas akhir transfer dana untuk kontrak hotel atau transit di Makkah dan Madinah.
  • 1 Februari 2026 (13 Syaban 1447 H): Batas akhir kontrak hotel atau transit, pembayaran transportasi di Nusuk.
  • 8 Februari 2026 (20 Syaban 1447 H): Batas akhir unggah data jamaah, mulai penerbitan visa.
  • 20 Maret 2026 (1 Syawal 1447 H): Batas akhir penerbitan visa.
  • 25 Maret 2026 (6 Syawal 1447 H): Mulai memasukkan Pre-Arrival Data.
  • 18 April 2026 (1 Dzulqa’dah 1447 H): Penerimaan tenda dari syarikah, jamaah haji mulai tiba di Arab Saudi.

Kementerian Agama (Kemenag) RI telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi, mendapatkan pesan agar seluruh pemangku kepentingan di Indonesia mempersiapkan penyelenggaraan haji 2026 sedini mungkin. Persiapan harus dilakukan sesuai tahapan yang ditetapkan Arab Saudi, mulai dari penetapan kuota hingga pelunasan biaya haji. Kemenag berharap koordinasi yang baik akan mempermudah pelaksanaan haji 1447 H.

Scroll to Top